Sejarah Sunan Kalijaga Sebelum Jadi Wali
Sejarah muncul Sunan Kalijaga merupakan salah satu cerita kaum yang paling menakjubkan untuk diceritakan balik. Ada banyak pesan moral yang tersembunyi dalam kisah Sunan Kalijaga. Sunan termasuk dalam Wali Songo. Wali Songo adalah sembilan orang dengan melakukan dakwah dalam tanah Jawa. Wujud dari para anggota Wali Songo adalah untuk menyebarkan pegangan Islam ke semua daerah di tanah Jawa pada masa itu. Wakil Songo menyebarkan agama Islam di zona Jawa pada kala ke 14. Pada Indonesia pada era ke 14 pengaruh agama Islam jauh berbeda dengan zaman hari ini. https://www.sikoplak.xyz tersebut olehkarena itu pada masa itu di Nusantara, pengaruh yang amat kuat adalah keyakinan Hindu dan pegangan Buddha.
Pengaruh pegangan Hindu dan agama Buddha saat itu sangatlah kuat soalnya kerajaan Hindu serta Buddha sedang di masa kejayaannya. Wahid kerajaan yang mengurus pada saat ini adalah kerajaan Majapahit. Pada saat ini kerajaan Majapahit sedang dalam masa keemasan di masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gadjah Mada. Wilayah negeri Majapahit sangat ukuran dan hampir mencakup seluruh nusantara. Dibanding sini kita seharusnya sudah paham jika setiap daerah dengan dikuasai oleh negara Majapahit pastinya penduduknya memeluk agama Hindu / agama Buddha. Lumayan posisi agama Islam saat itu sedang sangat lemah. Warga pada masa itu tidak mengetahui agama Islam. Maka dari itu para Wali Songo ini yang berdinas menyebarkan agama Agama islam.
Setelah memahami keadaan Indonesia pada masa itu, lalu kemudian mari kita memerhatikan sejarah hidup Sunan Kalijaga ketika beliau sedang melakukan sasaran. Sunan Kalijaga dengan waktu itu adalah salah satu dari Wakil Songo melakukan komisi ke berbagai daerah di tanah Jawa. Sebelum melakukan tugas ke berbagai ruang, beliau berguru kepada Sunan Bonang sehabis sebelumnya berhasil menerima syarat yang dikasih oleh Sunan Bonang untuk bersemedi di sungai selama 3 tahun lamanya.
Sunan Kalijaga sangat menangkis budaya yang tersedia di tanah Jawa pada masa itu. Memanfaatkan pengetahuannya yang luas mengenai budaya Jawa sira mampu dekat beserta berbagai kalangan warga yang hidup sementara. Beliau melakukan dakwah dengan cara dengan damai sehingga gak pernah terlibat keriuhan dengan masyarakat. Aliran cerdas beliau diterapkan ketika beliau lumayan melakukan dakwah lawan masyarakat. Sunan Kalijaga memanfaatkan budaya Jawa seperti menggunakan pertunjukan wayang dan sandiwara musik Jawa guna melakukan dakwah. Sebagaimana menyelam sambil minum air, beliau mampu menghibur masyarakat sekali lalu menyampaikan pesan-pesan pegangan Islam. Akhirnya banyak diantara kita yang memeluk agama Islam karena perjuangan beliau.
Cara yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk melakukan komisi sangatlah luar biasa. Kacung ini menunjukkan jika beliau merupakan manusia yang sangat tajam dan mampu mengatur situasi yang rongseng menjadi lebih positif. Memang sejarah ribut Sunan Kalijaga menurunkan hiburan sekaligus pembelajaran bagi kita semua.
Pengaruh pegangan Hindu dan agama Buddha saat itu sangatlah kuat soalnya kerajaan Hindu serta Buddha sedang di masa kejayaannya. Wahid kerajaan yang mengurus pada saat ini adalah kerajaan Majapahit. Pada saat ini kerajaan Majapahit sedang dalam masa keemasan di masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gadjah Mada. Wilayah negeri Majapahit sangat ukuran dan hampir mencakup seluruh nusantara. Dibanding sini kita seharusnya sudah paham jika setiap daerah dengan dikuasai oleh negara Majapahit pastinya penduduknya memeluk agama Hindu / agama Buddha. Lumayan posisi agama Islam saat itu sedang sangat lemah. Warga pada masa itu tidak mengetahui agama Islam. Maka dari itu para Wali Songo ini yang berdinas menyebarkan agama Agama islam.
Setelah memahami keadaan Indonesia pada masa itu, lalu kemudian mari kita memerhatikan sejarah hidup Sunan Kalijaga ketika beliau sedang melakukan sasaran. Sunan Kalijaga dengan waktu itu adalah salah satu dari Wakil Songo melakukan komisi ke berbagai daerah di tanah Jawa. Sebelum melakukan tugas ke berbagai ruang, beliau berguru kepada Sunan Bonang sehabis sebelumnya berhasil menerima syarat yang dikasih oleh Sunan Bonang untuk bersemedi di sungai selama 3 tahun lamanya.
Sunan Kalijaga sangat menangkis budaya yang tersedia di tanah Jawa pada masa itu. Memanfaatkan pengetahuannya yang luas mengenai budaya Jawa sira mampu dekat beserta berbagai kalangan warga yang hidup sementara. Beliau melakukan dakwah dengan cara dengan damai sehingga gak pernah terlibat keriuhan dengan masyarakat. Aliran cerdas beliau diterapkan ketika beliau lumayan melakukan dakwah lawan masyarakat. Sunan Kalijaga memanfaatkan budaya Jawa seperti menggunakan pertunjukan wayang dan sandiwara musik Jawa guna melakukan dakwah. Sebagaimana menyelam sambil minum air, beliau mampu menghibur masyarakat sekali lalu menyampaikan pesan-pesan pegangan Islam. Akhirnya banyak diantara kita yang memeluk agama Islam karena perjuangan beliau.
Cara yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk melakukan komisi sangatlah luar biasa. Kacung ini menunjukkan jika beliau merupakan manusia yang sangat tajam dan mampu mengatur situasi yang rongseng menjadi lebih positif. Memang sejarah ribut Sunan Kalijaga menurunkan hiburan sekaligus pembelajaran bagi kita semua.
